Apa? Yogyakarta ulang tahun?
Apa? Ulangtahun ke-258?
Wuuih udah setua itu ya? Tapi kok masih kelihatan muda .. hehe
Yap! Benar sekali! Pada tanggal 7 November yang lalu, Daerah Istimewa Yogyakarta merayakan ulangtahunnya yang ke-258. Usia ini terhitung sejak berdirinya Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat pada tahun 1756. Jadi gak heran kalau umurnya sudah hampir mencapai tiga abad!
Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, suasana ulangtahun sudah terasa di seluruh penjuru kota. Semua instansi diwajibkan mengenakan pakaian tradisional Yogyakarta, tak terkecuali sekolah beserta isi-isinya (maksudnya warga-warga sekolah :D)
Sekolah tercinta kami, SMA Sang Timur juga gak mau ketinggalan. Mulai dari guru, siswa, tata usaha, sampai para karyawan pun diwajibkan mengenakan pakaian tradisional. Ini buktinya!
Wuih! Ternyata balutan pakaian khas Yogya bikin kita makin kece
Jadi, pagi itu, seluruh warga sekolah mengikuti upacara bendera. Petugas upacara adalah adik-adik dari SDK Sang Timur yang memang masih satu kompleks dengan SMA kami. Akan tetapi, petugas bendera dan pemimpin upacara merupakan mbak-mbak PPL yang sedang magang. Untuk tugas pembina upacara sendiri diserahkan pada Ibu Aprillia Putri yakni guru kami yang mengampu mapel Bahasa Jawa. Beliau memang ahlinya kalau bicara seputar Yogyakarta serta budayanya
Jadi begitulah, upacara bendera berlangsung khidmat dan khusyuk. Amanat yang dibawakan dalam bahasa jawa oleh Bu. April memkuat kekentalan suasana Jawa. Dalam amanatnya, Bu APril menyampaikan mengenai Yogyakarta, dan bagaimana membangun hidup rukun diatas kemajemukan massyarakat.
Upacara bendera berlangsung sekitar duapuluh menit. Gerah, peluh dan teriknya matahari tidak menyurutkan semangat kami untuk mengikuti upacara. Hingga upacara rampung, ternyata masih pada hepi tuh....
Yeahh... itulah sepenggal kisah dari kami...
Sekian dulu ya....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar